Triple O Solusi Indonesia Sehat dan Berkemajuan untuk Mencetak Generasi
Hebat Menghadapi Bonus Demografi 2030
Indonesia
Youth Summit 2016
Youth Local Action for Sustainable
Development Goal’s 2030
“Triple O Solusi Indonesia Sehat
dan Berkemajuan untuk Mencetak
Generasi
Hebat
Menghadapi Bonus Demografi
2030”
Oleh:
Aswar Anas
(06041181520076)
Universitas
Sriwijaya
Indralaya
2016
Daftar
Pustaka
ABSTRAK .................................................................................................................................... 3
ESAI .............................................................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 10
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke empat didunia dengan mayoritas penduduk usia
muda sebagai dominan utama. Memiliki jumlah penduduk terbesar tidak semata menghantarkan Indonesia menjadi negara termaju juga.
Banyak sekali
kekurangan dan
permasalahan yang menghambat
Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju. Tidak hanya dibidang ekonomi dan politik saja yang
membuat Indonesia
terpuruk, tetapi kesehatan masyarakat juga memiliki pengaruh
besar
dalam hal tersebut.
Kesehatan merupakan salah
satu Indikator yang dapat
menghantarkan Indonesia untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas
dikedepanya, faktanya tingkat kesehatan masyarakat di Indonesia
jauh untuk dapat dikatakan baik. Berdasarkan penelitian faktor terbesar yang
membuat tingkat kesehatan masyarakat masih rendah adalah perhatian terhadap pola kesehatan yang
bobrok. Oleh karena itu penulisan ini memiliki tujuan
untuk memberikan informasi beserta solusi
sederhana dalam mengentaskan pola hidup yang
buruk
di Indonesia. Metode penelitian
dalam penulisan esai ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan studi literatur, yaitu
dengan mengumpulkan
data-data yang ada dan
membandingkan satu sama
lainya
untuk dicantumkan dalam
penulisan ini. Adapun penulisan ini berjudul
“Triple O
Solusi Indonesia Sehat
dan Berkemajuan untuk
Mencetak Generasi Hebat Menghadapi Bonus Demografi
2030”. penulisan ini mengungkapkan mengenai fakta lapangan yang sedang
marak terjadi di Indonesia menyangkut pola kesehatan yang buruk di Indonesia. Selain itu juga pemberian solusi dalam mengentaskan hal tersebut telah dijelaskan dan diperinci sebaik mungkin. Triple O memiliki artian (On Time, On Sport, On Nature) yang dibingkai dengan menarik dan se-sederhana mungkin. On Time dalam artian menjaga
makan,tidur dengan tepat waktu. On Sport dalam artian Olahraga sesuai
porsinya. On Nature
dalam artian selalu menjaga makanan dari bahaya. Oleh karena
itu solusi ini merupakan proposal sederhana untuk seluruh pemuda di Indonesia dalam mengentaskan angka harapan hidup yang rendah sesuai 17 tujuan global SDG’s. Serta
mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas menuju Bonus Demografi
2030.
Keywords:
Pola Kesehatan,
Triple O, Bonus
Demografi 2030
ESAI
Triple O Solusi Indonesia Sehat dan Berkemajuan untuk Mencetak Generasi
Hebat Menghadapi Bonus Demografi 2030
Oleh: Aswar Anas
(Universitas Sriwijaya)
I
believe that the greatest gift you can
give your family and the world is healty
you.
Joyce Meyer
Kesehatan merupakan kunci utama dari setiap kehidupan dan juga anugerah terbesar yang
diberikan Tuhan bagi setiap insan di dunia. Kesehatan adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa, sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara mental (psikis),
sosial, dan ekonomi. Kesehatan adalah komponen
yang sangat penting untuk
mewujudkan demografi pada tahun 2030. Untuk mewujudkan ini, hal
utama dan harus kita tekankan
adalah
pembiasaan pola
hidup yang sehat.
Indonesia merupakan negara
kepulauan dengan jumlah
penduduk mencapai
angka 237.641.326
jiwa. Dengan angka demikian menjadikan
Indonesia bertengger
diurutan ke empat
sebagai negara
dengan
jumlah penduduk terbanyak di
dunia. Indonesia juga merupakan salah satu negara
berkembang yang ada di dunia. Dikatakan
sebagai negara berkembang
karena berbagai komponen yang menyokong Indonesia untuk menjadi negara
maju
masih jauh dari kata cukup. pendapatan perkapita Indonesia masih rendah. Mengutip
data Badan
Pusat Statistik (BPS), Kamis 5
Februari 2015, pendapatan
per
kapita sebesar
Rp 3,53 juta atau sebesar
Rp 38,23 juta per
tahun. Jika dikoversikan kepada Dolar AS, pendapatan
tersebut
masih
dikategorikan
lemah. Megutip dari sumber yang sama angka harapan hidup penduduk
Indonesia pada tahun
2010-2015 yaitu sebesar 70,1 r. Berbeda beberapa persen dengan negara tetangga kita, Malaysia dengan angka harapan hidup pada tahun 2010-2015 yaitu sebesar 74,9 r.
Tabel tingkat kesehatan masyarakat menurut Badan Pusat Statistik 2016
Rendahnya angka harapan hidup pada
dasarnya merupakan faktor utama untuk kemajuan suatu bangsa. Hal ini dikarenakan melalui angka
harapan hidup tinggi serta tingkat
kesehatan
baik akan melahirkan
sumber daya manusia yang sehat dan
berkualitas, ketika
SDM
telah baik maka kesempatan untuk mencapai komponen negara
maju lainnya akan mudah digapai oleh suatu bangsa. Rendahnya angka harapan hidup
di Indonesia dominan disebabkan oleh rasa malas yang
sudah membudaya. Adapun
bentuk dan sifat malas yang terjadi pada dasarnya dapat dibagi beberapa bagian sebagai
berikut: pertama, rasa
malas dipicu oleh perubahan faktor eksternal. Meminjam istilah yang
dipakai Philip G.Zimbardo, Scott, Foresman (1979) dalam bukunya Psychology & Life,
ini bisa disebut kemalasan yang bentuknya “state” (keadaan). Seorang mendadak
malas melakukan olahraga rutin dan teratur
ketika tidak mencapai target kondisi tubuh yang sehat
dan bugar.
kedua, kemalasan yang
timbul akibat mood.
Mood adalah perubahan
intesitas
perasaan. Kemalasan seperti ini hampir dialami setiap orang. Yang membedakan orang
di sini bukan soal pernah atau tidak pernahnya, tetapi adalah apa yang
dilakukan saat
detik-detik buruk itu tiba. Makan merupakan kebutuhan
yang harus dipenuhi untuk
mencapai asupan yang akan diubah menjadi energi untuk
melakukan kegiatan atau
aktivitas . idealnya makan yang teratur adalah tiga kali sehari yaitu, di pagi hari, siang hari, sore atau menjelang
malam. Kebanyakan dari kita banyak mengabaikan jadwal
waktu makan yang
tepat sehingga penyakit maag menyerang
siapa
saja yang
mengabaikan waktu ideal yang
teratur tersebut. Maag
adalah penyakit yang diakibatkan
oleh kelebuhan asam yang
diproduksi lambung yang menyebabkan iritasi pada selaput
lendir lambung. Dalam keadaan ini
perut terasa sakit dan
perih.
Menurut data yang diperoleh dari International Data Base tahun 2004. Diperkirakan tiga juta penduduk Indonesia menderita maag kronis. Banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa penyakit maag dapat sangat menggangu ketika sudah sangat
parah. Gejala awal
dari penyakit
maag seperti
mual, perut terasa perih
dan kembung. Seperti yang
dilansir oleh
World Health Organizitation (WHO) mengadakan
tinjauan terhadap delapan negara di dunia untuk mengambil sebuah persentase penyakit maag di dunia. Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat, India, Inggris, China,
Jepang, Kanada, Perancis, dan Indonesia. Dan mendapatkan
hasil mengenai tingkat kejadian akan penyakit maag yang mana Amerika Serikat memuncaki daftar tersebut
dengan presentasi
kejadian 47%, yang disusul oleh negara India dengan presentasi kejadian 43%
dan diurutan ke
tiga Indonesia dengan
presentasi 40,85%.
Dari departemen kesehatan Republik Indonesia
pun mengeluarkan
hasil penelitian
dan pengamatan mengenai kejadian penyakit maag di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Didapatlah kota
Medan merupakan kota dengan tingkat kejadian penyakit maag yang sangat tinggi dengan presentasi 91,6% yang dilanjutkan dengan kota Jakarta sebesar
50% kemudian disusul kota Denpasar sebesar 46% dan yang terjadi di kota saya yakni
kota Palembang sebesar 35,35%. Dan penyakit maag merupakan penyakit yang masuk ke
dalam 10 daftar penyakit yang banyak penderitanya di seluruh rumah sakit di Indonesia yang mana perempuan
memiliki tingkat kasus yang lebih
banyak dibandingkan laki-laki.
Memerhatikan beberapa kasus dan data
diatas, betapa banyak kasus maag yang
notabenenya terjadi karena
kepedulian yang masih minim terhadap pola hidup. Masih
banyak pemuda Indonesia yang melihat hal tersebut terlalu sepeleh untuk dilakukan.
Masih rendah tingkat kesadaran dan pencerminan akan kasus yang
telah terjadi tersebut dalam pengimplementasian terhadap kehidupan pemuda
sekarang. Rasa
malas juga menjadi faktor pendukung akan kurangnya kesadaran pemuda dalam menata dan mengatur
pola kehidupan. Tentu hal ini akan berpengaruh besar
terhadappembentukan
generasi hebat
pemuda dikedapanya. Khususnya menghadapai Bonus Demografi 2030.
Ternyata pengaruh akibat seseorang
tidak dapat menjaga pola hidupnya dengan baik
tidak
hanya berpotensi akan penyakit maag saja.
Tetapi penyakit mengerikan lainya juga dapat mengintai bahkan lebih fatal akibatnya seperti
kompilasi penyakit. Beberapa
penyakit bahkan dapat lebih berbahaya
dari maag, seperti penyakit jantung
terhadap manusia.
Penyakit jantung adalah penyakit yang disebabkan oleh karena banyak
penimbunan lemak dalam arteri
atau aterosklerosis.
Selain
dapat mengurangi suplai
darah ke jantung, aterosklerosis
juga dapat memicu terbentuknya penggumpalan darah.
Penyakit jantung merupakan penyakit yang sangat berbahaya sekali di
dunia. Pada
tahun 2014 di Asia Tenggara khususnya di Indonesia, angka kematian
mencatat 35% atau
sekitar 1,8 juta kasus kematian
terbanyak akibat penyakit jantung. Namun wajib
diketahui bahwa penyebab terbesar kematian terjadinya pada penyakit jantung yang
diakibatkan oleh rokok. Dan seperti yang
kita
ketahui rokok adalah contoh pola hidup
yang tidak sehat. World Health Organization (WHO) menyatakan setiap 6,5 detik di dunia
satu orang meninggal disebabkan oleh perokok aktif. Dalam penelitiannya seseorang yang sudah merokok dari sejak remaja serta menjadi perokok aktif. Hal ini sangat buruk terhadap kesehatan jantung dan stroke. Menurut data
hasil penelitian di atas, angka kematian dari 5 jita orang pertahun dan diperkirakan akan meningkat pada
tahun 2030
nanti sebesar
8
juta orang pertahun. Sangat
memprihatinkan jika
kita melihat
data-data di atas bahwasanya penyakit jantung
sangat merugikan kita, terutama generasi
muda.
Diagram 2 tingkat penderita jantung
Dari data-data diatas terlihat jelas efek domino yang
timbul akibat kurangnya perhatian pemuda terhadap
kesehatan
melalui
penataan
pola
hidup yang
baik.
Kurangnya minat dan perhatian ini akibat doktrin yang tertanam didalam diri pemudaa
bahwasanya hal tersebut terlalu merepotkan
atau bahkan susah
untuk dilakukan. Oleh karena itu solusi yang ditawarkan di sini adalah Triple O sebagai solusi pengentas kurangnya
perhatian terhadap pola
kesehatan pemuda. Solusi ini merupakan sebuah gagasan sederhana yang memiliki amapak yang luar
biasa. Triple O terdiri dari tiga komponen utama yaitu: On Time, On Sport, On Nature. Yang dikemas menarik dan sederhana.
Pertama On Time,
merupakan solusi terbaik untuk menerapkan pola hidup yang sehat. Adapun komponen On Time dalam artian yaitu, pertama makan tepat pada
waktunya. Waktu ideal
makan menurut penelitian yang ada
dianjurkan
3x sehari. Sarapan pagi pada jam 05.30 sampai 7.00.kemudian makan siang pada pukul 12.00 sampai
01.00,dan makan malam pada pukul 06.00
sampai 07.30. dengan penerapan
waktu yang
tepat ini dapat menjadikan kita sehat dan terhindar
dari berbagai penyakit.
Kedua yaitu memilih makan yang
tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh seperti makanan yang
mengandung
4 sehat 5 sempurna. Berdasarkan data dari berbagai penilitian mengungkapkan bahwasanya dengan
penerapan On Time kita dapat terhindar dari
penyakit maag, peyakit jantung, penyakit kegemukan (obesitas),
dapat meningkatkan
konsentrasi, bahkan
dapat menambah
energi lebih saat
beraktivitas.
Kedua, On Sport merupakan komponen kedua yang
sangat baik untuk pembiasaan pola hidup sehat yang disarankan dari penelitian yang ada. Penerapan On
Sport sendiri adalah pembiasaan olahraga yang
sesuai dengan porsinya. Olahraga dalam artian melakukan gerakan-gerakan seluruh anggota badan untuk menyegarkan tubuh.
Pencapaian
tubuh yang sehat dan bugar otomatis memperlancar sistem metabolisme tubuh. Jika olahraga ini sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan
sehari-hari pasti
akan berndampak positif terutama generasi muda yang rajin melakukannya. Olahraga
tidak harus yang
berat cukup dengan lari pagi atau jogging, push
up, dan olahraga yang
disenangi lainnya. Olahraga juga merupakan
penyeimbang dari komponen pertama yang
telah dipaparkan.
Ketiga, On Nature adalah komponen terakhir yang sangat penting untuk diterapakan dalam pola hidup sehat. Pada dasarnya kesehatan itu berasal dari sesuatu
yang
alami. Alami dalam artian mengkonsumsi makanan yang alami seperti konsumsi
air
putih yang cukup, makan sayur-sayuran organik, menggunakan pewarna
dan pengawet yang alami,
makan makanan yang tidak mengandung pengawet dan pewarna buatan. Dengan pemilihan
bahan
makanan yang
alami membuat tersebut tentu akan membuat tubuh kita
mudah untuk mencerna dan menyerapnya
ke dalam bagian tubuh kita butuhkan,
karena makanan yang alamilah pada dasarnya membuat tubuh kita sehat
secara jasmani dan rohani. Selain itu, makanan alami juga kaya akan gizi. Menurut penelitian yang telah dilakukan menunjukan makanan yang alami (organik) banyak mengadung 27% lebih banyak dari vitamin C yaitu 21,1% lebih banyak zat besi, 29,3% lebih banyak magnesium,13,6 lebih banyak fosfor, dan 18% lebih banyak plyphenol. Ini jelas membuktikan bahwasanya
makanan alami sangat membantu dalam meminimalisir gangguan kesehatan.
Oleh karena itu berdasarkan solusi Triple O yang
dicanangkan diatas,
memberikan gambaran secara
jelas bahwasanya pemuda sebagai
motor
penggerak bangsa harus bisa mengimplementasikan pola hidup yang
sehat. Pemuda harus mampu menyiapkan kualitas yang baik untuk kemajuan bangsa. Pemuda harus mampu
menyukseskan 17 tujuan global dalam Development Suistanable
Goal’s (SDGs)
dunia. Khususnya Pemuda harus siap mengaktualisasikan diri melalui kesehatan yang baik
demi menghadapi Bonus Demografi 2030. Karena pemuda yang sehat merupakan aset
terbesar bangsa untuk
mencapai sebuah kemajuan.
DAFTAR
PUSTAKA
Suparjo. Apar. “Angka kematian akibat penyakit jantung di Indonesia”.28 April 2016.
http://obattradisionalkencingmanis.com/angka-kematian-akibat-penyakit-jantung-di-
Badan Pusat Statistik. “tingkat kesehatan masyarakat menurut Badan Pusat Statistik
Aryanto.”Data dan statistika
mengenai
penyakit
maag”.16
November
|
2015.
|
Dharmawan. Yudi. “manfaat makan tepat
waktu
dan teratur”.25 Oktober
|
2015.
|
Fillophy. Andre.
“cara menjalani pola
hidup
yang benar”. 06
Oktober
|
2013.
|